7 Dampak Asap Rokok pada Janin dan Bayi

7 Dampak Asap Rokok pada Janin dan BayiDampak asap rokok pada kesehatan janin dan bayi tidak hanya menyebabkan gangguan pernafasan, tetapi juga beberapa gangguan kesehatan lainnya yang akan ditanggung hingga dewasa nantinya.

Pada anak-anak yang sering terpapar asap rokok baik dimasa pertumbuhan mereka maupun ketika mereka masih dalam kandungan akan berpotensi mengalami berbagai permasalahan kesehatan seperti terjadinya kelahiran bayi berat rendah, pertumbuhan paru-paru yang abnormal, sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome ).

Read More

Selain itu, gangguan medis yang umum terjadi pada janin, bayi dan anak yang sering terpapar asap rokok seperti: asma, bronkitis, pneumonia, infeksi telinga tengah dan beberapa masalah penyakit pernafasan lainnya.

Dan berikut adalah 7 dampak asap rokok serta resikonya pada janin dan bayi yang perlu kita pahami bersama untuk mencegah penderitaan anak-anak yang kita timpakan kepada mereka.

1. Berat Lahir Rendah
Asap rokok merupakan salah satu penyebab berat badan bayi lahir rendah yang sangat berkontribusi menyebabkan kematian dan komplikasi kesehatan bayi hingga dewasa mereka.

2. Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Bayi yang meninggal akibat sindrom kematian bayi mendadak cenderung memiliki konsentrasi nikotin yang lebih tinggi dalam paru-paru mereka daripada anak-anak yang terbebas dari papan asap rokok.

MENARIK:  Program Hamil

3. Penurunan kognitif
Paparan asap rokok dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam belajar mereka terutama dalam hal belajar membaca dan berhitung.

Anak yang lahir dari seorang ibu perokok satu bungkus rokok per hari selama kehamilan memiliki anka IQ yang lebih rendah dibandingkan anak yang lahir dari ibu yang bebas paparan asap rokok.

4. Masalah Perilaku

Anak-anak yang lahir dari ibu perokok yang terpapar asap rokok selama kehamilan dan pada wanita yang merokok selama kehamilan lebih mungkin untuk menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan masalah motorik anak.

Pada anak laki-laki yang sering terkena tingkat yang lebih tinggi dari perokok pasif akan memiliki masalah yang lebih besar dengan hiperaktif, agresif, depresi dan beberapa permasalahan perilaku lainnya.

5. Masalah Pernapasan
Paparan asap rokok meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan bawah seperti bronkitis dan pneumonia.
Bayi yang ibunya merokok memiliki persentase 50 persen lebih mungkin dirawat di rumah sakit dengan infeksi pernapasan selama tahun pertama mereka bila dibandingkan dengan bayi dengan ibu yang tidak merokok sama sekali.

Bayi yang ibunya merokok di ruangan yang sama memiliki risiko 56 persen lebih tinggi dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan bayi yang ibunya merokok di ruang yang terpisah dari bayinya.

Dan bayi yang ibunya merokok sambil memegang mereka akan memiliki tingkat risiko 73 % lebih tinggi dirawat di rumah sakit. Sementara jika ibu merokok sambil menyusui, menempatkan risiko 95 % lebih tinggi bayi mereka akan dirawat dirumah sakit.

MENARIK:  Cara Alami Mengatasi Mimisan di Masa Hamil

6. Asma
Serangan asma pada anak merupakan dampak umum dari paparan asap rokok. Paparan asap rokok meningkatkan frekuensi episode dan tingkat keparahan gejala asma pada anak-anak.

Anak-anak yang ibunya merokok selama kehamilan memiliki peningkatan risiko asma pada lima tahun pertama kehidupan anak. Anak-anak yang ibunya berhenti merokok sebelum kehamilan tidak menunjukkan resiko asma pada lima tahun pertama kehidupan bayi.

7. Dampak saat dewasa
Paparan asap rokok tidak hanya menimbulkan masalah pada janin yang masih dalam rahim dan pada masa kanak-kanak, paparan asap rokok yang menyebabkan penurunan fungsi paru-paru dan asma pada anak-anak hingga dewasa mereka.

Bahkan paparan asap tembakau meningkatkan risiko sindrom metabolik pada remaja yaitu gangguan yang berhubungan dengan lemak perut berlebihan yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe II.

Wanita terkena paparan asap rokok selama enam jam atau lebih baik pada masa anak-anak maupun saat diusia remaja mereka, akan memiliki peluang 68 % lebih besar mengalami kesulitan untuk hamil dan masalah keguguran, kegaggalan implantasi embrio diusia dewasa mereka nantinya.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

alat coli,sd mulus,cara membuat vagina buatan,pepek anak kecil,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu,Vagina palsu,pepek anak sd