DUNIAKEBIDANAN.COM – Dinding rahim tipis, dokter biasa menyebut sebagai endometrium pada rahim. Penipisan pada dinding rahim salah satu penyebab wanita biasanya mengalmi keguguran selain faktor fisik, kualitas sperma dan sel telur yang tidak baik. Endometrium sendiri merupakan lapisan rahim yang menebal dalam persiapan untuk implantasi embrio yang telah dibuahi oleh sperma.
Selain itu lapisan endometrium memiliki keterkaitan dengan produksi hormon yaitu hormon progesteron. Dan tebal-tipisnya dinding rahim bisa diketahui dengan pemeriksaan USG. Penyebab penipisan dinding rahim umumnya disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
- Kadar estrogen yang rendah
- Aliran darah kerahim kurang memadai
- Adanya fibroid uterus
- Terjadinya penyempitan arteri ke rahim
- Kerusakan pada jaringan endometrium karena kondisi medis tertentu
- Pengaruh penggunaan Clomid dalam jangka waktu yang panjang (obat yang digunakan untuk merangsang ovulasi), terutama jika digunakan untuk 3 siklus berturut-turut.
Terlalu banyak mengejan bisa membuat rahim tipis terutama di bagian bawah rahim (jalan keluar). Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa persepsi tipisnya rahim bisa berbeda-beda antara dokter walaupun kecil kemungkinannya. Sehingga disarankan agar kita melakukan second opinion (meminta pendapat dokter yang lain). Jika memang benar dinding rahim tipis, maka dianjurkan melakukan operasi caesar, karena persalinan normal beresiko.
Rahim yang sudah tipis bisa kembali normal dengan berjalannya waktu karena tubuh bisa mengkompensasi. Dengan pola hidup sehat dan menjaga berat badan yang seimbang serta berolahraga yang rutin dapat membuat ketebalan rahim akan kembali. Jika perlu dokter akan meresepkan obat berisi hormon agar ketebalan rahim kembali normal. Waktu kembalinya ketebalan rahim tergantung faktor-faktor tersebut.
Untuk program hamil bagi wanita yang memiliki dinding rahim yang tipis, maka sebaiknya dinding rahim telah mencapai ketebalan yang normal. Karena dinding rahim yang tipis menyebabkan hasil konsepsi (benih) tidak bisa menempel pada dinding rahim, jika menempel maka ada kemungkinan dinding rahim tidak kuat menopang benih tersebut sehingga ada kemungkinan terjadi keguguran. Apabila kehamilan terjadi dengan ketebalan yang cukup, maka kehamilan bisa berjalan sebagaimana biasanya serta menjalani kehamilan sebagaimana orang normal.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
alat coli,sd mulus,cara membuat vagina buatan,pepek anak kecil,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu,Vagina palsu,pepek anak sd