Proses Menstruasi

Saat seorang bayi perempuan dilahirkan ovariumnya mengandung ratusan ribu sel telur tetapi belum berfungsi, tetapi ketika menginjak usia pubertas maka ovariumnya mulai berfungsi dan terjadi proses yang disebut siklus menstruasi.

Dalam satu siklus (sekitar satu bulan) terjadi perubahan pada dinding rahim sebagai akibat dari produksi hormon-hormon oleh ovarium, yaitu makin menebal sebagai persiapan jika terjadi kehamilan. Maka ketika ada sel telur yang matang akan mempunyai potensi untuk dibuahi oleh sperma hanya dalam 24 jam. Bila ternyata tidak terjadi pembuahan maka sel telur akan mati dan terjadilah perubahan pada komposisi kadar hormon yang akhirnya membuat dinding rahim tadi akan luruh disertai perdarahan, inilah yang disebut menstruasi.

Waktu terjadinya menstruasi pada seorang anak perempuan bervariasi. Umur anak antara 9 tahun sampai 15 tahun. Hal ini berbeda karena proses pertumbuhan setiap orang orang berbeda dan banyak faktor lain seperti nutrisi, stres, pergaulan dll. Menstruasi biasanya terjadi setelah terjadi perubahan pada fisik pada masa pubertas yang ditandai dengan buah dada mulai membesar, rambut tumbuh di seputar alat vital dan di ketiak, dan vagina mengeluarkan cairan keputih-putihan.

MENARIK:  Indikasi Pemeriksaan USG Obstetri dan Ginekologi

Lama waktu terjadinya menstruasi berbeda-beda biasanya ada yang empat sampai 5 hari, tetapi ada yang 3 hari bahkan satu minggu. Menstruasi ini merupakan siklus yang berulang-ulang pada organ reproduksi perempuan. Perubahan terjadi karena sel telur menjadi matang, dan karena tidak dibuahi, dilepaskan oleh indung telur (disebut juga ovulasi). Perubahan juga mencakup penebalan dinding rahim (uterus), kemudian menipis dan rontok, keluar melalui saluran rahim. Pelepasan telur oleh indung telur ini terjadi secara periodik.

Menstruasi akan berulang atau disebut siklus haid berkisar antara 28 sampai 29 hari. Ada beberapa perempuan yang masa siklusnya berlangsung dari 20 sampai 35 hari masih dianggap normal.

Menstruasi biasanya akan teratur setelah satu tahun sejak menstruasi pertama. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi emosional atau oleh perubahan kebiasaan. Perbedaan siklus ini ditentukan oleh beberapa faktor, misalnya gizi, stres dan usia. Pada masa remaja biasanya mempunyai siklus yang belum teratur, bisa maju atau mundur beberapa hari karena hormon-hormon intimualnya belum stabil. Semakin dewasa biasanya siklus menstruasi menjadi lebih teratur, walaupun tetap saja bisa maju atau mundur karena faktor stress atau kelelahan.

MENARIK:  Risiko Autis pada Anak

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika terjadi menstruasi pada perempuan, seperti :

a. Menjaga kebersihan diri dengan mandi dan membersihkan bagian organ reproduksi dengan sabun mandi

b. Makanlah makanan yang bergizi, atau yang banyak mengandung zat besi dan vitamin, seperti hati ayam/sapi, daging, telur, sayur dan buah.

c. Berhati-hatilah mengkonsumsi obat bila perut terutama daerah sekitar rahim terasa nyeri. Bila masih dapat diatasi maka tidak dianjurkan untuk membiasakan menggunakan obat-obatan, kecuali bila sangat mengganggu maka berkonsultasilah pada tenaga kesehatan.

d. Gantilah pembalut bila kotor atau setelah buang air kecil karena untuk kebersihan.

e. Lakukan kegiatan seperti biasa, kecuali ada kegiatan yang berlebihan maka di batasi

Oh ya kapan masa subur seorang wanita, bagi yang menstruasinya teratur misalnya 29 hari maka kita ambil tengah-tengahnya sekitar hari ke-15 dari hari pertama menstruasi. Lalu hitunglah 2 hari ke belakang dan ke depan sekitar hari ke-13 sampai ke-17 tidak melakukan hubungan intimual dulu. Atau lebih aman lagi tarik lagi 2 hari ke depan dan belakang.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu