Dalam beberapa dekade belakangan, berat badan dan panjang rata-rata bayi baru lahir mengalami peningkatan. Banyak yang mengaitkannya dengan risiko kegemukan di kemudian hari, namun sebuah penelitian terbaru membantah anggapan tersebut. Masa kini terukur rata-rata 0,45 kg lebih berat dan 1,25 cm lebih panjang. Apa yang dianggap sebagai bayi besar pada tahun 1930 tidak akan dianggap sebagai bayi besar saat ini.
Berat badan ibu saat hamil juga meningkat sepanjang periode pengamatan tersebut. Karena itulah, banyak pakar berspekulasi bahwa peningkatan ukuran bayi masa kini dan faktor kegemukan pada ibu hamil saling berhubungan dan meningkatkan risiko obesitas pada anak di kemudian hari. Spekulasi ini terbantahkan dalam sebuah pengamatan yang dilakukan terhadap 620 bayi di Ohio,
Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan bayi saat lahir, antara lain konsumsi susu formula oleh ibu hamil. ambatnya tingkat pertumbuhan menantang orang-orang yang percaya bahwa bayi besar yang harus disalahkan untuk epidemi obesitas saat ini.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
wanita pepek tebal,pepek,pepek anak kecil,sd mulus,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu