DUNIAKEBIDANAN.COM – Jenis-jenis aborsi pada umumnya terdiri atas :
- Missed Abortion
- Abortus Terapeutik
- Abortus Septik
- Abortus Berulang
Missed Abortion
Missed abortion adalah kasus aborsi yang menyebabkan kematian janin terjadi tanpa adanya pengeluaran dari hasil konsepsi. Meskipun alasan ini masih belum kurang jelas. Pada umumnya dimulai dengan ciri dan gejala abortus imminens, lalu hilang secara spontan setelah pengobatan. Tanda kehamilan negatif dan denyut jantung si janin tidak bisa terdeteksi.
Abortus Terapeutik
Abortus terapeutik yang dilakukan saat usia kehamilan dibawah 12 minggu. Itu pun demi kesehatan wanita, dimana kehamilan tersebut bisa membahayakan si ibunya. Contohnya wanita yang mengalami kelainan jantung. Selain itu, kelainan janin yang berat.
Abortus Septik
Abortus septik merupakan aborsi yang mengalami komplikasi infeksi. Infeksi ini dikarenakan tindakan abortus yang tidak sesuai standar keamanan (misalnya oleh dukun). Infeksi tersebut akan berkembang menjadi parametritis dan peritonitis.
Abortus Berulang
Abortus berulang ialah abortus yang yang dilakukan sebanyak 3 kali bahkan lebih saat usia 3 bulan kehamilan. Abortus ini terjadi kepada wanita yang belum pernah melahirkan. Abortus berulang sekunder adalah abortus yang terjadi pada wanita yang sebelumnya sudah pernah memiliki anak lahir hidup.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
wanita pepek tebal,pepek,anak masih kecil enak pink,Nyusuin,pepek anak kecil,sd mulus,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami