Yang terpenting dalam mengatasi situasi darurat adalah keyakinan bahwa kita mampu. Namun, tentu saja sikap percaya diri harus didukung keterampilan melakukan langkah-langkah yang tepat:
1. Hubungi dokter yang selama ini menangani kehamilan, baru kemudian hubungi suami atau keluarga. Jangan lupa, setiap detik begitu berharga demi keselamatan ibu dan janin.
2. Jangan panik. Kenali gejala-gejala kehamilan yang wajar dan tidak. Kemampuan ini bisa didapat dengan cara banyak mencari informasi ilmiah tentang kehamilan. Contoh, kontraksi yang hanya terjadi sesaat lalu menghilang lantas timbul beberapa jam kemudian merupakan hal wajar dan masuk dalam kondisi fisiologis.
Pertolongan pertama oleh diri sendiri
Sambil menunggu penanganan dokter, pertolongan pertama oleh diri sendiri setidaknya dapat memperkecil efek lanjutan dari kejadian yang tidak dikehendaki.
Perdarahan
1. Hindari syok dengan banyak minum air putih
2. Stop aktivitas atau pekerjaan saat itu juga. Beristirahatlah dengan mengambil posisi berbaring di tempat yang sejuk dan teduh
3. Kontak dokter/rumah sakit/klinik terdekat untuk melaporkan kondisi ibu dan mintalah saran-saran apa yang mesti dilakukan
4. Jika memiliki obat-obatan emergensi untuk perdarahan, segera minum obat tersebut.
Kontraksi atau perut tegang/perut kencang atau mulas
1. Hentikan aktivitas sesaat,
2. Cobalah untuk relaks dengan tiduran
3. Hindari mengelus perut, sebab perut yang sering dipegang atau dielus akan merangsang kontraksi.
4. Minumlah air putih
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
alat coli,pepek,pepek tebal,sd mulus,cara membuat vagina buatan,pepek anak kecil,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu